Kita
juga bersyukur, bangsa Indonesia baru saja berhasil melewati tahap puncak
perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, tanggal 17 April 2019 yang lalu.
Kini prosesnya masih berlanjut menuju penentuan akhir tanggal 22 Mei 2019.
Dilihat
dari sudut pandang pendidikan, di dalam Pemilihan Umum harus terjadi proses
pembelajaran bagi setiap warga negara. Proses belajar pada hakikatnya adalah
momentum terjadinya perubahan tingkah laku menuju ke kedewasaan. Dalam hal ini
semakin dewasa dalam berdemokrasi. Perlu kita ketahui bersama bahwa
terbentuknya warga negara yang demokratis merupakan tujuan pendidikan nasional
kita. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 13: menyebutkan “Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
Demikian sebagian sambutan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Aloysius, SH, M.Si wakil
Bupati Sekadau pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2019 di
Kantor Bupati Sekadau.
Upacara yang dipersiapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau ini, dihadiri para
Kepala SKPD, Forkopimda, ASN, Guru , tenaga honorer, serta pelajar dari jenjang
SD, SMP, dan SMA yang ada di kota Sekadau. Para petugas Upacara terdiri dari
para guru yang tergabung dalam organisasi PGRI Sekadau.